Seorang gadis mengetuk pintu di malam hari, saat dimana saya tidak ingin membukanya hingga matahari datang.
Kubuka gorden yang menutupi dan menengok keluar, dia tersenyum membawa miniatur kota yang indah.
Wow! Sangat menarik hingga aku membukakan pintu untuknya.
Dia memperkenalkan diri lalu kuajak masuk untuk duduk sejenak.
Miniatur kota yang indah dan penjelasan yang luar biasa.
Aku terperangah melihat keindahannya, sulit dipercaya apakah kenyataan atau hanya khayalan.
Tak banyak berkata aku hendak ke belakang mengambil secangkir minuman untuknya.
Belum sempat aku memberikan minum padanya apalagi mengutarakan pendapatku tentang miniatur itu, dia telah pergi hilang entah ke mana.
Lalu aku berfikir apakah yang tadi itu nyata? apakah tadi ada seorang gadis yang mampir ke rumah? atau hanya khayalan?
Tak kutemui jawabannya hingga aku tutup kembali pintu itu dan berharap yang tadi adalah kenyataan dan dia akan datang lagi besok pagi..
Fahrizalovic
Akhir Juli 2013
Kubuka gorden yang menutupi dan menengok keluar, dia tersenyum membawa miniatur kota yang indah.
Wow! Sangat menarik hingga aku membukakan pintu untuknya.
Dia memperkenalkan diri lalu kuajak masuk untuk duduk sejenak.
Miniatur kota yang indah dan penjelasan yang luar biasa.
Aku terperangah melihat keindahannya, sulit dipercaya apakah kenyataan atau hanya khayalan.
Tak banyak berkata aku hendak ke belakang mengambil secangkir minuman untuknya.
Belum sempat aku memberikan minum padanya apalagi mengutarakan pendapatku tentang miniatur itu, dia telah pergi hilang entah ke mana.
Lalu aku berfikir apakah yang tadi itu nyata? apakah tadi ada seorang gadis yang mampir ke rumah? atau hanya khayalan?
Tak kutemui jawabannya hingga aku tutup kembali pintu itu dan berharap yang tadi adalah kenyataan dan dia akan datang lagi besok pagi..
Fahrizalovic
Akhir Juli 2013
